Gunung Merapi – Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Tercatat gunung ini telah meletus sebanyak 64 kali, mulai sejak tahun 1548. Selain terkenal dengan ganasnya, gunung ini pun ternyata bisa dijadikan destinasi wisata yang dapat Anda kunjungi loh, tentunya sangat cocok bagi sahabat yang hobby mendaki. Penasaran akan tempat wisata Gunung Merapi secara lengkap? Simak terus ulasan Davi Tour Jogja ya.

Baca juga: Gunung Api Purba Nglanggeran: Legenda, Tips dan Harga Tiket Masuk.

Periodesasi Gunung Merapi

Periodesasi gunung ini dibagi menjadi empat tahap, yaitu fase pra-Merapi, fase Merapi Tua atau Purba, fase Merapi Pertengahan, serta fase Merapi Baru. Berikut penjelasan lengkapnya.

Fase Pra-Merapi

Fase pra-Merapi terjadi kurang lebih 400 ribu tahun lalu. Pada tahap pertama ini, Gunung Merapi belum lahir. Yang ada waktu itu adalah gunung yang dikenal dengan nama Gunung Bibi, berdiri di lereng timur Merapi sekarang (kini termasuk wilayah Boyolali).

Fase Merapi Tua atau Purba

Setelah Gunung Bibi hancur, tumbuh gunung baru di sebelah baratnya pada sekitar 60 ribu tahun lalu. Inilah fase Merapi Tua atau Purba. Lava basaltik (endapan batuan dari pembekuan magma) gunung ini membentuk dua bukit yang kemudian dikenal sebagai Turgo dan Plawangan (terletak di Sleman, Yogyakarta).

Fase Merapi Pertengahan

Periode ketiga adalah fase Merapi Pertengahan yang terjadi sekitar 8 ribu tahun silam. Lelehan lava dari Merapi pada tahap ini membentuk Bukit Batulawang dan Bukit Gajahmungkur di sisi utara dari puncak.

Selama sesi ini, Merapi sudah melelehkan lava dan mengeluarkan awan panas. Diperkirakan juga sempat terjadi letusan eksplosif, meskipun erupsi Merapi amat jarang bertipe seperti ini. Area kawah yang dinamakan Kawah Pasarbubar juga terbentuk pada periode ini.

Fase Merapi Baru

Tahap terakhir oleh Berthommier disebut fase Merapi Baru, yang dimulai sejak 2 ribu tahun lalu. Kawah Pasarbubar yang terbentuk di periode ketiga membentuk kerucut di puncak Merapi. Sedangkan batuan dasar yang menyusunnya diperkirakan masih berasal dari fase Merapi Tua.

Baca juga: Tebing Breksi Jogja: Sejarah, Lokasi dan Harga Tiket Masuk.

Gunung Merapi Masuk ke dalam Beberapa Wilayah

Lereng Gunung Merapi masuk ke dalam beberapa wilayah, mulai dari sisi selatan Gunung Merapi termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan lereng lainnya merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Magelang (sisi barat), Boyolali (utara dan timur), serta Klaten (tenggara).

Jam Buka Wisata Gunung Merapi

Wisata Gunung Merapi ini buka selama 24 jam. Anda bisa berkemah, mengunjungi museum atau melihat matahari terbit. Waktu yang paling bagus dan disarankan untuk bisa melihat matahari terbit (sunrise) di Merapi yaitu sebelum pukul 05.00 pagi, sedangkan bila ingin melihat matahari terbenam (sunsite) sebaiknya Anda memulai pendakian sejak pukul 4 sore. Adapun untuk Tour Jeep dan rental sampai pukul 16.00 WIB.

Harga Tiket Masuk Gunung Merapi

Lava tour Merapi ditawarkan sebagai aneka pilihan paket wisata. Paket-paket ini dibanderol dengan harga yang beragam. Setiap paket sudah termasuk tiket masuk untuk sejumlah titik pemberhentian. Paket wisata ini bisa menampung rombongan, sehingga cocok untuk dijajal sebagai liburan keluarga atau bersama teman. Berikut harga tiket masuk lava tour merapi.

1. Sunrise Trip (4 Orang), durasi 3 jam, harga Rp450.000 /Jeep
2. Short Trip (4 Orang), durasi 1-1,5 jam, harga Rp350.000 /Jeep
3. Short Air, durasi 2 Jam, harga Rp400.000/Jeep
4. Medium Trip (4 Orang), durasi 2 jam, harga Rp450.000 /Jeep
5. Long Trip (4 Orang), durasi 2-2,5 jam, harga Rp550.000 /Jeep
6. Super Long Trip (4 Orang), durasi 3-3,5 Jam, harga Rp650.000/Jeep

---

Oh iya guys, kalau butuh kendaraan untuk ke lokasi wisata Gunung Merapi, bisa langsung berkunjung ke alamat website Davi Tour Jogja ya. Atau bisa berkunjung ke instagram Davi Tour Jogja, ada banyak penawaran menarik loh.