Upside Down World, Yogyakarta – Objek wisata selfie bermunculan di Jogja. Setelah Museum 3D De Mata sekarang hadir Museum Upside Down. Istilah dunia terbalik biasanya muncul dari mulut orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dalam hidupnya. “Pusing tujuh keliling, duniaku serasa jungkir balik,” begitu katanya. Tapi dunia terbalik yang ada di Upside Down World Jogja tak akan membuatmu kebingungan dan pusing, melainkan akan melahirkan tawa bahagia dan sucakita.

Dibuka sejak Juli 2014, sesuai dengan namanya, Upside Down World, tempat ini menyajikan sensasi wisata yang berbeda yakni dunia jungkir balik. Semua benda yang ada di tempat ini melawan gaya gravitasi, mereka tidak menghadap ke bawah, justru melayang ke atas. Dunia terbalik, yang atas menjadi bawah, yang bawah menjadi atas.

Upside Down World Jogja menempati bangunan menyerupai rumah dua lantai yang terbagi menjadi ruangan dan 12 spot yang berbeda. Ada ruang tamu, ruang makan, kamar mandi, ruang tidur, hingga warung burjo yang sangat khas dengan Jogja. Sebenarnya isi ruangan tersebut tidak ada yang istimewa, semua nyaris sama dengan benda-benda yang biasa ada di dalam ruangan. Namun, yang membuatnya menjadi unik dan menarik adalah benda-benda tersebut ditempelkan ke dinding dengan posisi terbalik menghadap ke bawah.

Penataan ruangan dan furniture yang seperti itu menjadikan wisatawan seolah-olah melayang atau berjalan di plafon. Yang harus kamu lakukan saat mengunjungi Upside Down World tentu saja berpose dan mengambil gambar sebanyak-banyaknya, karena memang itu sajian utamanya. Karena itu pastikan semua baterai gadgetmu terisi penuh ya.

Meskipun kamu datang sendirian, kamu tak perlu khawatir soal urusan foto. Sebab di tempat ini tersedia pemandu yang akan membantumu mengarahkan gaya sekaligus mengambil gambar jika memang diperlukan. Tenang saja, tak ada biaya tambahan yang perlu kamu keluarkan kok. Ini sudah satu paket dengan tiket masuk. Pemandu yang sudah berpengalaman itu tentu saja sudah hafal sudut-sudut mana saja yang menarik dan angle foto seperti apa yang bagus untuk diabadikan.