Hallo guys, pernah gak kalian jalan-jalan ke Alun-alun Kidul Yogyakarta?
Nah, sebelum berwisata ke Alun-alun Kidul, alangkah lebih baiknya kalian ketahui dulu Alun-alun Kidul tempo dulu ya guys.
Langsung to the point ceritanya ya guys.
Nah, di era kerajaan Mataram, Alun-alun Kidul sebenarnya berfungsi untuk menunjang kelancaran hubungan antara kraton dengan dunia luar. Alun-alun Kidul juga melambangkan kesatuan kekuasaan yang sakral antara raja dan para bangsawan yang tinggal di sekitar alun-alun.
Alun-alun Kidul ini merupakan bagian belakang Kraton Yogyakarta. Menurut sejarahnya, Alun-alun Kidul dibuat untuk mengubah suasana bagian belakang kraton menjadi seperti bagian depan gunung merapi. Hal ini dikarenakan Kraton Yogyakarta, dan laut Selatan Pulau Jawa jika ditarik dalam satu garis imajiner akan membentuk satu garis lurus. Oleh karenanya, agar posisi Kraton Yogyakarta tidak seperti membelakangi laut Selatan, maka dibangunlah Alun-alun Selatan.
Masih di dalam kompleks Alun-alun Kidul, dimana ada bangunan sasana hingil yang pada zaman dahulu menjadi tempat bagi raja untuk menyaksikan adu manusia dengan harimau yang disebut juga rampog macan, akan tetapi saat ini semuanya telah berubah fungsi menjadi tempat pertunjukan seni.
Kini, Alun-alun Kidul telah menjadi sebuah ruang publik bagi masyarakat. Berbagai macam kegiatan dapat dijumpai di sini. Apalagi saat menjelang sore hingga malam hari, Alun-alun Kidul ini menjelma sebagai sebuah tempat rekreasi rakyat, yang tentunya sayang untuk dilewatkan.
Berbagai penjual makanan dapat dijumpai di Alun-alun ini. Selain itu, pada malam hari kawasan sekitar ini juga menjadi wisata bersepeda. Berjajar sepeda tandem hingga becak yang telah dimodifikasi sedemikian rupa dengan hiasan lampu yang mencolok disewakan oleh sejumlah pemilik sewa sepeda. Alaun-alun Kidul ini juga menjadi area olahraga yang diminati oleh masyarakat Yogyakarta.
Di sisi lain, pada bagian tengah Alun-alun terdapat dua buah pohon beringin yang usianya cukup tua dan keduanya dibatasi oleh pagar benteng yang kokoh. Pohon Beringin ini pun menjadi sebuah obyek permainan yang menarik. Berawal dari kepercayaan masyarakat Yogyakarta tentang orang yang berhasil melewati kedua Pohon Beringin tersebut dengan menutup mata, maka akan dipermudah dalam meraih cita-citanya, maka saat ini banyak wisatawan yang menyempatkan waktu untuk berkunjung mencoba permainan tersebut.
Kini, dengan letak Alun-alun Kidul yang berada di wilayah selatan Kraton Yogyakarta, dapat mempermudah wisatawan untuk berkunjung. Anda hanya perlu menemukan Kraton Yogyakarta dan mengikuti jalan ke arah selatan, maka anda akan langsung menemukan Alun-alun Kidul atau Alun-alun Selatan Yogyakarta.
Udah gitu dulu ya guys, cerita tentang Alun-alun Kidul-nya, jangan lupa main-main ke tempat wisata di Yogyakarta ya.
#Keterangan:
- Sumber artikel: https://gudeg.net/direktori/1528/alun-alun-selatan-yogyakarta.html#:~:text=Menurut%20sejarahnya%2C%20alun%2Dalun%20Kidul,akan%20membentuk%20satu%20garis%20lurus
- Sumber foto: https://www.nativeindonesia.com/alun-alun-kidul/
Recent Comments